Recent Post

Breaking News

contoh proses pemotongan bahan garment


           ANJAS TECHâ„¢ GARMENT




Proses Pemotongan Bahan ( cutting procces )
Posted on 28 Oktober 2015 by yantisetian
Cutting adalah proses pemotongan kain atau bahan sesuai pola yang terdapat pada kertas marka, atau  pada kain sehingga di peroleh hasil potongan sesuai  ukuran busana  yang telah direncanakan.

Pada proses cutting ini terdapat beberapa tahapan antara lain :

Marking
Spreading
Cutting
Bundling
Numbering
TEKNIK PEMBUATAN MARKER
Marker adalah proses mengkopi pola setelah proses grading, di susun sesuai kebutuhan sehingga dapat ditentukan panjang marker.

Tujuan marker adalah untuk memperlancar proses cutting atau pemotongan bahan dan hasilnya sesuai dengan pola sample.

Adapun urutan proses marker adalah :

Pembuatan  pola master (pola asli) setiap size oleh bagian sample.
Memberi tanda bagian komponen yang akan di grading pada Pola master (pola asli) , agar mudah untuk digit.
Memasang pola master yang sudah diberi tanda pada papan digittaiser untuk digit agar semua data komponen masuk pada computer.
Data komponen tersebut di grading. Grading diawali dari size yang terkecil dan diperbesar sesuai dengan speac.
Hasil pola grading di susun dalam hamparan marker sesuai dengan rencana (lay plan).
Marker di susun pada computer, agar bisa di ketahui berapa size yang masuk marker I (pertama) dan  jumlah kain yang diperlukan, selebihnya di susun pada marker berikutnya (II, III, IV, V, VI dsb).
Hasil marker yang sudah aktual di print pada kertas marka untuk proses cutting.

Hal yang perlu  diperhatikan dalam  peletakkan setiap komponen pada marker khususnya untuk kain

                ANJAS TECHâ„¢ GARMENT



motif/bercorak, adalah:

Orientasi dan arah pola pada kain
Orientasi dan arah pola tergantung pada konstruksi kain, di antaranya ada tiga type             orientasi penempatan pola pada kain :

Penempatan secara acak, biasanya dilakukan pada kain non woven
Penempatan pola yang seharusnya mengikuti arah kain, tetapi polanya harus terbalik mengikuti arah kain, misalnya pada kain lapisan atau linning
Penempatan pola kain yang harus mengikuti arah kain dan peletakannyapun harus searah, misalnya pada kain salur/corduroy.
Kesesuaian motif kain
Dalam penempatan pola perlu di perhatikan kesesuaian motif, dan untuk pengaturan         penempatan pola di kain yang perlu menjadi pertimbangan adalah:

Keseimbangan motif bagian kiri dan kanan baju
Kesesuaian jalur supaya bisa serasi, baik ke arah vertical maupun arah horizontal
Keserasian motif yang berulang
2. TEHNIK SPREADING ( PENGGELARAN BAHAN )

Spreading adalah proses penggelaran kain lembar demi lembar hingga menjadi                    tumpukan kain yang siap di potong (cutting)

Tujuan spreading adalah untuk memperlancar proses cutting dengan komponen-                  komponen yang telah ditentukan.

ada 2 cara yang dapat dilakukan pada proses spreading yaitu secara manual atau secara otomatis.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada proses Spreading adalah:

Gelar kain sesuai dengan kebutuhannya.
Perhatikan gelaran kain lembar demi lembar secara teliti dan cermat.
Pastikan antara gelaran pertama sampai gelaran terakhir tepi kain harus sama baik memanjang maupun melebar.
Tegangan kain harus sama
Pastikan tidak ada kain yang melipat, kendor, menggelembung, renggang satu sama lain, dan kain harus rata
Tinggi tumpukan kain atau jumlah lembar kain harus lebih rendah, dibandingkan dengan tinggi efektif pisau potong
Kerapatan atau kepadatan kain dibagian atas, tengah, bawah, harus sama.
Pasang kertas marker yang sudah di cek, dan siap untuk di pasang pada gelaran kain.
Siapkan stiker budling dan numbering pada setiap komponen marker
Siapkan mesin potong (Cutting Machine) sesuai dengan spesifikasi tumpukan kain dan gunakan pisau potong yang tajam’
3. TEHNIK CUTTING ( PEMOTONGAN BAHAN )

Cutting adalah proses pemotongan kain mengikuti pola yang terdapat pada kertas marka, atau memotong kain dengan mengikuti pola yang terdapat pada kain sehingga di peroleh potongan sesuai pola ukuran garmen/pakaian yang direncanakan.

Urutan Proses Cutting adalah sebaga

Tidak ada komentar